Nov 25, 2010

.::4::. Pembagian dan Penggunaan CHIP OXYGEN (O2)

Selain Memberikan Edukasi, kami juga menawarkan solusi aktif untuk menjaga organ yang paling intim dari wanita yaitu berupa "Alat Kesehatan" dengan media Pembalut yang notabene "sahabat" wanita. Karena "Mahkota" wanita begitu berharga, demi keharmonisan kehidupan rumah tangga anda. Berikut lebih lanjut tentang Solusi Alat Kesehatan yang kami tawarkan.

Alat Kesehatan CHIP OXYGEN (O2) ini terdiri dari PANTYLINER, pembalut DAY TIME, dan NIGHT USE

1. Pantyliner (bungkus HIJAU) / Price: IDR. 35.000,-
  • Cara penggunaan sama dengan pantyliner biasa sehari-hari
  • Bisa digunakan kapan saja dan dimana saja
  • Dapat digunakan oleh remaja putri (ABG), ibu hamil dan wanita menopause
  • Hasil Pre Warning Test terlihat dari perubahan warna pada permukaan pantyliner CHIP O2
  • Dapat digunakan oleh wanita yang menderita penyakit infeksi organ reproduksi (mulai dari keputihan hingga kanker serviks) untuk mencegah penyebarannya lebih jauh
  • Dapat digunakan oleh Laki-laki dan perempuan, anak-anak dan dewasa; sebagai alas kaki pada bagian dalam sepatu, untuk mengurangi kelembaban karena keringat, menjaga kaki tetap kering dan menghilangkan bau tidak sedap.

2. Day Time Use (bungkus KUNING) / Price: IDR. 35.000,-
  • Cara penggunaan sama dengan pembalut biasa, pada SIANG hari digunakan saat Haid
  • Dapat digunakan oleh wanita yang menderita penyakit infeksi organ reproduksi (mulai dari keputihan hingga kanker serviks) untuk menyerap cairan akibat penyakit tersebut dan mencegah penyebarannya lebih jauh



3. Night Use (bungkus BIRU) / Price: IDR. 35.000,-
  • Cara penggunaan sama dengan Day Use, pada MALAM hari digunakan saat Haid
  • Bagi yang volume haidnya banyak dapat juga digunakan pada SIANG hari
  • Dapat digunakan oleh wanita yang mengalami pendarahan setelah melahirkan (nifas)
  • Dapat digunakan oleh wanita yang menderita penyakit infeksi organ reproduksi (mulai dari keputihan hingga kanker serviks) untuk menyerap cairan berlebihan akibat penyakit tsb dan mencegah penyebarannya lebih jauh


No comments:

Post a Comment